Pemberdayaan Masyarakat PKBM Giri Mukti Melalui Peningkatan Nilai Produk Bandrek Jahe

PANDEGLANG, - Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Giri Mukti di Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang, tengah gencar memberikan pelatihan keterampilan peningkatan nilai produk Bandrek Jahe.

Baca juga: Menjelang Aktualisasi, Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan Diberikan Penguatan Oleh Pengajar

Pembuatan Bandrek Jahe hasil buah tangan siswa, merupakan salah satu program pendidikan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan PKBM Giri Mukti. 

Bandrek yang tak lain adalah minuman khas sunda yang terbuat dari campuran jahe, gula merah, serai, kayu manis, dan rempah-rempah lainnya ini menjadi produk unggulan PKBM Giri Mukti, yang dinilai memiliki cita rasa dan aroma khas yang berbeda. Bahkan berkhasiat menghangatkan tubuh.

Baca juga: Persiapan Pengakhiran Aktualisasi Diklat, Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan Siapkan Laporan Aktualisasi

Ketua PKBM Giri Mukti, Ade Apandi membenarkan bahwa saat ini, pihaknya bersama pengelola PKBM Giri Mukti tengah memproduksi minuman bandrek. Bahkan kata Ade, sejauh ini bandrek menjadi produk unggulannya. 

"Bandrek yang kami produksi adalah bagian dari hasil keterampilan siswa PKBM Giri Mukti dalam program pendidikan pemberdayaan masyarakat, " ujarnya

Baca juga: Tingkatkan Pembinaan Kepribadian, Lapas Permisan Gandeng Baituzzakah Pertamina RU IV Cilacap

Kendati demikian tambah Ade, produk keterampilan PKBM Giri Mukti tidak hanya bandrek, melainkan masih banyak produk kerajinan lainnya, seperti yang sudah ditampilkan dalam pameran Jambore Pendidikan Kesetaraan di Kecamatan Menes pada Bulan Desember 2024 lalu.

Dengan keberadaan PKBM sebagai lembaga pendidikan non formal kata Ade, diharapkan antusias masyarakat untuk menempuh pendidikan semakin meningkat lagi. Karena PKBM merupakan lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menempuh pendidikan kesetaraan.***

Baca juga: Lapas Permisan Gandeng Gereja Kasih Tuhan dalam Pembinaan Kepribadian WBP Nasrani